Goldmart, Membawa Freya Dalam Perhiasan

Masih ingat perhiasan pertama mu wahai para wanita?

Kenapa saya tujukan pertanyaan ini bagi wanita, karena dipikiran saya pria itu baru terlihat wajar memakai perhiasan setelah menikah…Yes, it’s wedding ring.

Balik lagi ke pertanyaan saya sebelumnya, jadi kapan nih kamu yang para wanita memakai perhiasan emas?

Kalau saya sih lupa detail hari dan tanggalnya, tapi sedari bayi saya sudah memakai perhiasan emas di telinga saya. Kalau putri saya, sudah memakai anting emas di hari kedua kelahirannya.

Yah rupanya sedari kecil saya sudah merasakan perhiasan emas melekat di tubuh saya dan ini berlangsung sampai saya berumur sekian tahun seperti sekarang. Tapi selama fase usia saya tersebut keinginan untuk memiliki pehiasan sendiri, muncul ketika saya memasuki usia 17 tahun. Lalu apa yang terjadi selama rentang tahun 1-17 tahun tersebut?

Saya ga suka emas. πŸ˜…

Hehehe, ini beneran loh. Anting yang saya pakai pun rasanya ingin sekali saya lepaskan. Saat itu dipikiran ‘saya kecil’, emas itu adalah perhiasan emak-emak. Warnanya yang kuning mengkilat dan melekat ditubuh dengan sinaran-sinaran yang menurut ‘saya kecil’ itu terlalu mentereng sungguh berlebihan dipakai anak-anak seusia saya. Makanya saya selalu berdoa anting bulat yang saya pakai waktu itu hilang, kenyataannya ibu saya selalu mengganti motif anting tersebut setiap tahun ketika saya berulang tahun.

Saya pikir cerita saya tadi itu berlebihan, rupanya adik ipar saya yang saat itu berusia kurang lebih 5 tahun, membuang seperangkat perhiasan emasnya kedalam lubang WC di rumahnya πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜….

Yah… masa-masa kecil anak perempuan dan ibunya mungkin seperti ini. Siklus membelikan perhiasan ke anak pun menurun ke saya. Karena punya anak perempuan jadinya saya membelikan anting-anting emas lucu untuk dipakaikan ke putri saya. Anehnya…

Kok putri saya malah suka πŸ˜…

Kembali lagi ke cerita diri saya yang akhirnya pada usia ke 17 ditanya oleh ibu saya, maukah saya dibelikan cincin emas.Β  Sudah pasti saya jawab tidak. Namun, bukan ibu saya kalau tidak berhasil menggiring saya ke sebuah toko emas. Dan disanalah saya jatuh cinta dengan perhiasan emas berwarna putih, si emas putih.

Semenjak usia tersebut saya jadi suka perhiasan, awalnya emas putih, lalu emas pada umumnya sampai dengan emas warna terbaru rose gold. Pokoknya aku suka emas 😍.

Goldmart

Kalau dirimu tahu Goldmart, berarti kita dijalur usia yang tidak jauh-jauh amat *apew banget bu* 😝. Goldmart yang berdiri sejak Juni 1991 memperkenalkan sebuah jaringan toko retail perhiasan modern dengan sistem harga tetap, jadi tidak ada itu fluktuasi mempengaruhi perubahan harga emas yang berada di Goldmart.

Dengan visi misi “The destination for all jewelry needs” dan “To share love and joy through jewelry” membuat Goldmart memang menjadi pilihan yang menarik dalam mencari perhiasan untuk setiap wanita, baik orang dewasa maupun anak-anak.

Karat Emas

Koleksi perhiasan Goldmart terdiri dari perhiasan emas 18 karat dan 24 karat. Sebelum membicarakan lebih jauh, sesungguhnya diriku baru tahu tentang karat emas ini.

Jadiiii…

Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Emas ini logam cantik dan unik, semakin murni kandungan emas, maka semakin lunak logamnya. Makanya, saat membeli perhiasan anting anak ketika masih bayi selalu dicarikan yang kadarnya 24 karat, ini tujuannya memudahkan si anting untuk dibengkokan ketika harus dimasukan ke lubang tindikan telinga bayi. Tapii.. jangan berharap dirimu punya cincin berlian dengan karat emas mencapai 24 karat, dijamin dirimu nangis bombay kalau berlianmu lepas dari cincinnya πŸ˜….

Yup selunak itu emas 24 karat sehingga tidak bisa membuat berlian kamu yang segede kuaci aja untuk tetap melingkar manis di jari kita. Jadi paham yah kenapa si cincin yang suka disematkan berlian dan batu-batu cantik lain tidak memiliki karat sebesar 24 karat.

Nah perhiasan Goldmart 18 karat ini terdiri dari emas putih (white gold), emas kuning (yellow gold) dan emas kemerahan (rose gold) yang dilengkapi dengan berlian Belgia berkualitas tinggi dan tidak hanya itu, ada juga color stone (plis ga usah bayangin Tanos yah) seperti blue saphire. Koleksinya tersedia dalam:

  1. Fashion Collection.
  2. Kids Collection
  3. Wedding Collection

Sedangkan perhiasan Goldmart dengan emas 24 karat juga tersedia dengan menggunakan emas yang didatangkan dan mendapat hak eksklusif untuk pemasaran brand Gold Master dari Thailand. Koleksi Gold Master by Goldmart merefleksikan kecantikan dan kemewahan dengan mengambil inspirasi dari alam seperti bunga-bunga dan dedaunan…dan seperti saya ceritakan di Instagram saya, Juan memaksa saya membeli salah satu gelang bunga-bunga yang cannntiikkk sekali dari koleksi ini.

Gold Master, Goldmart

Freya Collection

Pada 20 September lalu, Goldmart mempersembahkan Freya Collection. Koleksi perhiasan yang terinspirasi dari Dewi Freya yang dikenal sebagai dewi kemakmuran, kecantikan, cinta dan kemewahan dalam mitologi negara-negara Skandinavia. Sedangkan dalam mitologi Nordik, diceritakan Dewi Freya adalah dewi pecinta keindahan dan kemewahan, terkenal menyukai semua bentuk kemewahan terutama dalam perhiasan emas dan batu mulia.

Tidak hanya itu, Freya juga diceritakan memiliki kepribadian yang lembut, pelindung dan rendah hati namun sejarah mencatat juga dalam peperangan Freya juga berani memimpin pasukan melawan tirani. Julukan lainnya pun diberikan sebagai Dewi pelindung yang menjaga para Wanita dan anak-anak. Sehingga Freya pun menjadi Dewi yang banyak dipuja dan mudah dicintai oleh semua orang.

Representasi Dewi Freya ini menjadi inspirasi utama dari Freya Collection. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Agnes Hadiwono selaku Merchandising Manager Goldmart,

Ibu Agnes Hadiwono Merchandising Manager Goldmart

“Freya Collection yang terinspirasi dari legenda mitologi Nordik Dewi Freya yang mempresentasikan kekuatan, keindahan, kelembutan yang dibalut oleh kemewahan perhiasan berkelas”

Dan setelah itu, kotak-kotak yang dibelakang Ibu Agnes dibuka. Diriku yang sudah penasaran banget akhirnya melihat secara langsung dan mencoba Freya Collection yang terdiri dari:

Freya of Lavish Glow

Freya of Lavish Glow, Goldmart, Freya Collection

Dimulai dengan koleksi Freya Lavish Glow, kemewahan sudah langsung terpancar yah. Terinspirasi dengan karakter Dewi Freya yang menyukai emas dan kemewahan cukup terlihat dengan design yang glamor dan banyak taburan berlian yang memberikan gambaran wanita yang memakainya memiliki kepercayaan diri, glamor dan tidak sungkan untuk menunjukan kepribadiannya.

Freya of Beauty

Freya of Beauty, Goldmart, Freya Collection

Sekilas melihat Freya of Beauty pasti langsung terbayang kecantikan Dewi Freya. Dengan design yang feminim memadukan keindahan dan cinta sehingga membuat setiap orang yang mengenakannya akan merasa cantik dan anggun. Sudah pasti koleksi ini ditujukan untuk wanita yang ingin memanjakan diri dengan keindahan, keanggunan dan elegan tanpa berlebihan.

Freya ofΒ  Modesty

Freya of Modesty, Goldmart, Freya Collection

Freya of Modesty ini sangat modern minimalis, denganΒ  design simpelnya membuatnya nyaman digunakan sehari-hari. Dengan kesederhanaan yang menawan, koleksi ini pun dihiasi berlian dengan harga terjangkau, cocok untuk wanita muda yang baru ingin memulai mengoleksi perhiasan berlian.

Nah serunya lagi, semua koleksi Freya ini dapat dikombinasikan antara koleski yang satu dengan koleksi lainnya. Jadi kita dapat berkreasi dengan tampilan sesuai dengan inspirasi, gaya dan aktivitas.

Setelah melihat Freya Collection, saya yakin akan banyak wanita yang awalnya tidak suka perhiasan emas (seperti saya waktu itu)Β  jadi ingin memilikinya. Ditambah lagi dengan design yang minimalis, elegan dan glamor cukup banyak sekali pilihan yang ditawarkan oleh Goldmart.

Untuk yang penasaran dengan produk Goldmart Freya Collection dan lainnya dapat langsung ke Goldmart Website dan…

Selamat berjatuh cinta dengan calon koleksi perhiasan anda 😘😘

 

 

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s