Siapa yang kecilnya pernah merasakan dongeng dari orang tua tercinta? Diriku kayanya ga pernah deh, karena jaman diriku kecil lebih suka nonton Si Komo dan Si Ulil. Si Komo adalah Komodo dan Si Ulil adalah ulat yang lutcu, jail dan bikin sebel sih waktu itu ;p. Ceritanya selalu menarik, diriku kecil suka banget apalagi bagian si Komo yang suka ngomong “weleh..weleh..weleh.. “… lah diriku yang happy lagi pas ingat-ingat cerita Si Komo.
Nah, kalau dikembalikan ke saat ini.. era digital, agak langka yah melihat adegan dongen-mendongeng, tapi NIVEA dengan #sentuhanibu kembali hadir untuk menginspirasi para ibu-ibu tercinta dimana bonding time bersama kecil dapat tercipta melalui kegiatan mendongeng.
28 November 2018, saya bertemu dengan Mr. Holger Welters untuk yang kesekian lagi, As President Director PT. Belersdorf Indonesia yang sudah terkenal dengan produk perawatan kulit dan inovatif, kualitas tinggi dan memiliki pengalaman 130 tahun. NIVEA adalah salah satu produk favoritku. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan

“NIVEA telah menjadi bagian dari keluarga di dunia selama satu abad, fakta ini tidak lepas dari kuatnya peran ibu dalam keluarga sehingga menjadi inspirasi kampanye NIVEA #sentuhanibu. Salah satu ‘Momen Sentuhan Ibu’ adalah melalui mendongeng karena memberikan kenyamanan, ketulusan dan kasih sayang yang sejalan dengan filosofi NIVEA. Melalui kampanye ini, NIVEA ingin mendorong para ibu menjadikan mendongeng sebagai kegiatan yang menarik dan esensial”
Wow… sesungguhnya aku ga kepikiran loh sampai ikatan bonding dengan membacakan dongeng ke si kecil. Bahkan saya termasuk orang tua yang suka memberikan contoh saat menemukan hal yang tidak baik dengan membuatkan cerita dongeng ala-ala karangan saya yang relate dengan apa yang saya alami dan ingin menyampaikan maksud saya ke Juan, putri saya. Dan rupanyaaa… selama ini saya sudah melakukan bonding time, huhuhu.. diriku merasa bangga dengan diri sendiri.
Pada kesempatan yang sama, NIVEA juga menghadirkan Seto Mulyadi, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia. Ariyo Zidni, pendiri Komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Juga Arum Nurhandayani, Brand Manager NIVEA Creme, PT Belersdorf Indonesia. Ketiganya menceritakan mulai dari manfaat mendongeng, tips-tips mendongeng sampai dengan persembahan #sentuhanibu melalui dongeng yang dikemas berbeda oleh NIVEA tahun ini.
Manfaat Mendongeng.
Sudah lama saya tidak mendengar Seto Mulyadi mendongeng, duh memanggil nama Seto tanpa “kak” Seto rupanya buat canggung juga ya 😅. Sudah sangat melekat bagi saya Seto Mulyadi harus dipanggil Kak Seto.
Kak Seto sangat mendukung NIVEA #SentuhanIbu melalui mendongeng memberikan banyak manfaat bagi anak dan orang tua.

Kak Seto juga menambahkan hal-hal berikut yang didapatkan saat anak mendapat #sentuhanibu melalui mendongeng,
- Memperkaya bahas dengan menggunakan kosa kata baru.
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Baik untuk ibu dan si kecil, dimana ketika mendongeng semua akan luluh dalam suasana persahabatan apalagi ditambah dengan sentuhan dan pelukan ibu kepada si kecil.
- Perkembangan kecerdasaan kognitif. Dengan banyaknya informasi yang diberikan menambah wawasan dan kreativitas.
- Memperkenalkan nilai-nilai moral tanpa menggurui.
Tips Mendongeng
Baru saja kak Seto mencontohkan awal kalimat dongeng, suasana ruangan langsung berbeda, benaran hebat yah para pendongeng ini. Sama halnya dengan Ariyo Zidni, contoh-contoh yang disampaikan dalam berdongeng pun sungguh membuat aku yang suka mendongengkan Juan pun merasa termotivasi ingin bisa mencoba memulainya.

Masih dalam lanjutannya, Ariyo menyampaikan ” Tidak perlu berlebihan dan sempurna, tapi jujur. Dengan demikian, baik dengan membacakan langsung dari teks buku atau e-book maupun improvisasi cerita, mendongeng dapat menjadi bentuk interaksi yang kuat untuk orang tua dan anak dengan waktu yang sangat terbatas”
Tips yang digunakan untuk mulai mendongeng bisa dengan:
- Luangkan waktu, jangan mencari waktu luang.
- Pilih cerita yang memang membuat orang tua suka terlebih dahulu, sehingga nanti pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh si kecil.
- Baca telebih dahulu cerita yang akan kita persiapkan untuk mendongeng, dengan demikian penekanan-penekanan pada kalimat menjadi menarik. Mulai dari suara, ekspresi wajah sampai dengan gerakan tubuh.
- Mendongeng adalah proses, jika kita melakukannya terus, maka kemampuan mendongeng akan terasah seiring berjalannya waktu.
Dongeng Pohon Impian
Kali ini Arum Nurhandayani menceritakan konsep mendongeng melalui digital video musical dan drama musikal berjudul ‘Dongeng Pohon Impian’

‘Dongeng Pohon Impian’ berkisah tentang ibu yang bernama Imaji dan anaknya yang bernama Angan. Keduanya berpetualang untuk mendapatkan kembali pohon impian dari Sudagar Pongah. Bertemu rintangan pastilah yaa, tapi disinilah akan ada banyak pesan yang akan disampaikan. Nah jadi jangan sampai kelewatan nih ‘ NIVEA Sentuhan Ibu: Dongeng Pohon Impian” yang akan diadakan pada tanggal 22 Desember 2018 di Ciputra Artpreneur. Tiketnya sendiri sudah bisa di pesan di Lazada dengan key words Tiket Dongeng Pohon Impian *psttt! Ada merchandise loh untuk pembelian tiketnya* atau keterangan lebih lanjut silahkan ke www.nivea.co.id
One thought