Halooo… diriku kembali, kali ini dengan cerita yang lebih seru lagi, lebih bermanfaat juga semoga yaa..
Kali ini saya mau menceritakan lagi nih masa dimana sempat ramai tentang anti vaksin, saya sih ga ikut-ikutan meramaikan gerakan anti vaksin. Karena saya dari kecil sudah dibekali vaksin oleh orang tua saya. Jadi untuk apa saya tidak memberikan vaksin untuk anak saya toh banyak sekali manfaat yang saya terima. Dan saya juga ga mau egois, masa dulu saya merasakan vaksin anak saya tidak.
Manusia bisa maju dan hidup turun temurun beribu tahun karena mereka terus menggunakan akal pikirannya, saat menemui kendala dalam proses hidupnya manusia mencari cara agar kendala tersebut teratasi mungkin tidak langsung pada generasi tersebut tapi hal tersebut dapat diwarisakan untuk dapat diselesaikan di generasi selanjutnya. Dan disinilah kita, saya masih bisa menulis, dan anda pastinya masih bisa membaca tulisan ini. Kalau dipikir kejauhan prolognya… yah tapi itulah evolusi.
Semua makhluk di dunia berevolusi sesuai jamannya, era-nya. Yeah… virus, bakteri termasuk makhluk hidup loh, mereka aja berevolusi untuk tetep ketemu indungnya (manusia) masa kita ga upgrade diri kita biar ga di tempelin virus dan bakteri ini sih?
Jadi kalau manusia selama ini sudah ketemu solusi untuk menghentikan virus-virus berbahaya yang dapat melumpuhkan manusia, kenapa harus dihindari solusi tersebut? Pikiranku bilang, “inilah seleksi alam โบ”. Silahkan nonton film ‘Croods’ biar sedikit dapat insight kenapa manusia bisa survive.
Kenapa Harus Vaksin?
Kalau ada yang tanya begini saya malah mau balik tanya, emangnya ada alasan untuk tidak vaksin? Seperti kita tahu, beberapa vaksin diberikan kepada bayi dan anak-anak karena kondisinya yang lebih rentan terserang virus-virus berbahaya. Ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh atau imun anak masih berkembang terutama bayi. Sistem kekebalan anak selanjutnya dipengaruhi faktor lingkungan, yaitu bakteri dan virus.
Tubuh manusia yang subhanallah diciptakan dengan baik oleh Allah SWT sebenarnya sudah didesign untuk mengenali zat-zat yang tidak baik jika masuk ke dalam tubuh. Namun kembali, anak-anak yang sel imunnya masih berkembang (belum berpengalaman mengidentifikasi zat yang berbahaya bagi tubuh) sangat mudah diserang virus yang sudah berevolusi dan bisa mematikan jika sel imunya tidak siap (ini dipengaruhi beberapa faktor) makanya semua virus berbahaya sanggup menyerang anak-anak.
Oleh karena itu, vaksinasi bekerja mengantarkan bakteri atau virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan agar dikenali sistem imun tubuh anak sebagai zat-zat buruk, sehingga sel imun anak dapat mempersiapkan diri jika zat-zat buruk tersebut menyerang sehingga sel imun pada tubuh dapat segera menghentikan penyebarannya.
Seberapa Sering Vaksin Perlu Diberikan?
Untuk beberapa virus membutuhkan pengulangan dalam pemberian vaksinasi, dan jadwalnya tergantung pada jadwal imunisasi nasional, namun hal ini bisa juga ditanyakan pada dokter anak untuk mengikuti jadwal imunisasi dan mendapat imunisasi paling sesuai untuk bayi.
Berikut tabel imunisasi yang bisa dicocokan dan tanyakan kepada dokter anak anda jika andapun lupa.
Vaksin Influenza
Nah kalau lihat tabel diatas ada virus influenza yang perlu diberikan 1 tahun sekali, kenapa ya?
Sebelum lanjut saya mau berbagi fakta-fakta tentang influenza (flu) menarik berikut ini:
- Gejala flu ditandai dengan sakit tenggrokan, demam, menggigil, hidung tersumbat, batuk, nyeri otot dan badan, mudah lelah, muntah-muntah (biasa terjadi pada anak) sampai dengan sakit kepala.
- Komplikasi flu pada anak mulai dari dehidrasi, sinus, infeksi telinga, disfungsi otak sampai dengan pneumonia (penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak)
- Virus influenza dapat bertahan di udara terbuka selama 48 jam.
- Flu dapat dicegah dengan vaksin influenza, mencuci tangan, dan konsumsi vitamin.
Siapa yang ngerasain anaknya pulang sekolah srat-srot hidungnya mulai meler, setelah sembuh ga berapa lama, seminggu kemudian kembali srat-srot meler lagi. Woelah ibu-ibu pasti gemes banget nih nemuin kondisi anaknya semenjak sekolah senang sekali kena flu ataupun commond cold. Tapi inilah dunia anak, kalau ga ada flu ataupun commond cold yah ga afdol kayanya ๐ . Ya mau gimana lagi, seperti yang sudah disebutkan diawal kalau virus influenza ini kuat bertahan diudara terbuka 48 jam loh.
Mari saya buat simulasi adengan tangan anak yang terdapat virus influenza yang menempel dimeja temannya saat kemarin pulang sekolah. Rupanya virus influenza tersebut akan hidup dan masih menempel di meja tadi sampai hari esoknya. Ketika pagi hari anak-anak mulai berdatangan kesekolah dan bergantian memegang meja yang terdapat virus influenza, sudah pasti virusnya tetap ada disana dan akan menempel ditangan anak-anak yang menyentuhnya sehingga virus influenza pun kini sudah menular.
Flu adalah penyakit menular yang menyerang pernafasan disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan dan bisa menyerang hingga ke paru-paru. Penularannya sendiri di mulai 1 hari sebelum fix kita merasakan gejala flu dan selama 5-7 hari kedepan, dimana flu yang diderita berpotensial sekali menyebarkan virus influenza. Jadii.. lebih baik istirahat dirumah saja jika memang terkena flu. Sayangnya kondisi penyebaran virus influenza ini selalu bisa didapati hampir ditempat-tempat umum, jadi kalau tidak membekali diri agar selalu fit dapat dipastikan akan mudah terserang flu.

Influenza dapat menyerang umumnya 2x dlm setahun pada dewasa atau 4x dalam setahun pada anak-anak, untuk menghentikan penularan virus influenza yaitu dengan:
- Ambil, selalu gunakan tisu pada saat batuk dan bersin.
- Buang, buanglah tisu ke tempat sampah secepat mungkin, mengingat virus influenza yang bisa bertahan 48 jam, bahkan pada sehelai tisu, sebaiknya setelah digunakan langsung dibuang ya.
- Bunuh kuman, alasan mengapa mencuci tangan dengan sabun wajib dilakukan karena inilah cara membunuh virus yang menempel di tangan.
- Hindari, selama kita masih berada dalam kondisi flu hindari bersentuhan dengan orang lain.
- Bersihkan, membersihkan sekeliling jangan sampai flu berlarut-larut karena virus yang selalu berada disekeliling kita dikarenakan kita tidak bersih-bersih.
Cara termudah menghadapi flu sejauh ini masih lebih baik dengan memberikan vaksin influenza, yang diberikan setahun sekali. Mengapa setahun sekali? karena virus influenza beragam dan selalu berevolusi. Jangan heran kalau dulu-dulu minum obat flu merek tertentu membuat flu cepat sembuh namun lama-kelamaan obat tersebut tidak efektif lagi. Yah ini karena komposisi bahan-bahan sudah tidak sesuai dengan virus influenza yang sudah berevolusi. Itulah sebabnya pemberian vaksin influenza dilakukan setahun sekali. Dan rekomendasi sekali untuk memberikan vaksin influenza 4 strain (cakupan virus dalam vaksin lebih banyak).
Dengan vaksin Flu:
- Dapat mencegah terkena flu pastinya.
- Tidak menutup kemungkinan jika dalam kondisi terlemah tubuh lalu teserang flu, membuat gejala yang dirasakan lebih ringan dan yang paling utama menghindari komplikasi flu yang lebih berbahaya.

Lalu, kepada siapa saja vaksin influenza dapat diberikan?
- Ibu hamil, saya jadi teringat teman yang mengalami influenza ketika hamil. Nafasnya sesak, setiap membuang ingus perutnya kencang, apalagi ketika batuk. Nah demi menghindari ini semua boleh konsul ke dokter obgyn untuk pemberian suntikan influenza ini ya.
- Anak-anak, ini dia si kecil yang hobi langganan flu. Vaksin influenza dapat diberikan mulai dari usia 6 bulan, ini mungkin membantu ibu menghindari menyedot ingus bayinya dengan mulut nampaknya, duh kebayang virus flunya malah kita masukin ke mulut ๐ .
- Orang dewasa, influenza tidak memandang umur gaes. Kalau badan sedang tidak fit yah kesenggol dikit penderita influenza dijamin KO jika kondisi tubuh tidak prima. Jadi orang dewasa bahkan manula bisa banget diberikan vaksin influenza.
- Tenaga Medis, kalau liat para dokter dan suster yang santai menangani pasien-pasien influenza itu karena mereka sudah di bekali dengan vaksin influenza jadinya bisa maksimal melayani para pasien.
- Jemaah haji, mau bertandang ke rumah Allah SWT kita wajib vaksin loh. Ini bukan syarat dari Kementrian Kesehatan Indonesia ya, tapi ini permintaan dari Arab Saudi sendiri yang disampaikan kepada pemerintah Indonesia. Sehingga calon peserta haji atau pun umroh wajib banget vaksin meningtis, lalu vaksin tambahannya adalah vaksin influenza. Karena pada tahun 2011, berdasarkan info Kementrian Kesehatan vaksin influenza ini wajib dikarenakan influenza adalah penyakit yang banyak diderita kedua yang menyerang jemaah haji.
Woahhh… akhirnya selesai juga nih cerita panjangnya ๐, semoga kita selalu diberikan kesehatan yang baik. Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati, apalagi sampai berobat karena penyakit yang sebenarnya bisa ditangani, dicegah, divaksinasi.

